Minggu, 15 April 2012

Final Axiata Cup 2012 : Kumandang lagu Indonesia Raya, moment luar biasa yang bikin " mewek "


Tim Indonesia Garuda berhasil menjadi kampiun dalam ajang Axiata cup 2012 setelah mengalahkan rekan senegaranya , Indonesia Rajawali. Laga Final yang di gelar Jakarta pada hari minggu, 15 April 2012 tersebut merupakan lanjutan dari laga final sebelumnya yang juga digelar di Jakarta. Turnamen bulutangkis yang baru pertama digelar ini memang menggunakan sistem home and away dimana babak semifinal dan final akan digelar dua kali. Mengingat dua tim yang bertarung pada laga final berasal dari negara yang sama, yaitu Indonesia, maka kedua laga final tersebut sama-sama diadakan di Jakarta.

Pada leg pertama, Indonesia Garuda sukses meraih kemenangan sempurna atas Indonesia Rajawali, sehingga pada leg kedua Indonesia Garuda hanya perlu mencuri satu partai lagi untuk mengunci gelar juara. Hal ini kemudian terwujud ketika pada partai pertama tunggal putra andalan Indonesia, Simon Santoso berhasil menglahkan juniornya , Tommy Sugiarto. Meskipun gelar juara sudah dipastikan menjadi milik Indonesia Garuda, namun partai-partai lainya tetap dilanjutkan. Indonesia Rajawali mampu mencuri satu angka dari Indonesia Garuda melalui pasangan Alvent/Angga yang berhasil mengalahkan ganda terbaik indonesia Ahsan/Bona. Namun, satu poin lagi harus jatuh ke tangan Indonesia Garuda setelah Shesar Hiren tak mampu berbuat banyak saat melawan seniornya, Taufik Hidayat. Indonesia Garuda kemudian menang dengan skor 2-1 pada pertandingan tersebut. Indonesia Garuda dinyatakan menjadi kampiun setelah menang telak dengan skor telak 5-1 (3-0).

Berakhirnya turnamen Axiata cup 2012 ini ditandai dengan penyerahan hadiah kepada tim pemenang, Indonesia Garuda , dan runner up , Indonesia Rajawali. Senyum bahagia dan kemenangan terpancar dari seluruh pemain dari kedua tim ini. Indonesia garuda sebagai juara menerima hadiah sebesar US$ 400.000 dan Indonesia Rajawali menerima hadiah sebesar US$ 200.000 . Suasana bahagia ini kemudian menjadi haru biru ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, seluruh penonton serasa terhipnotis untuk ikut menyayikan lagu kebangsaan kita ini. Entah mengapa saat-saat menyanyikan lagu kebangsaan ini menjadi momen yang luar biasa membanggakan dan mengharukan. Meskipun dinyanyikan di negara sendiri, namun rasa bangga dan haru tersebut sama sekali tidak hilang. 

Bulutangkis sendiri sering membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di negeri orang, baik di turnamen bukutangkis semacam super series atau diajang pesta olahraga semacam Olimpiade dan asian games. Tak ayal pemain yang terlihat garang di lapanganpun menjadi tak kuasa menitikkan air mata ketika menyanyikan lagu kebangsaan sebagai tanda kebanggaan yang luar biasa. Kerja keras dan pengorbanan yang telah dilakukan seakan terbayar dengan kebahagiaan dan kebanggaan yang dirasakan ketika mendengar lagu kebangsaan dikumandangkan. Tidak hanya pemain, supporter pun tidak jarang ikut terbawa suasana dan ikut menitikkan air mata haru. Ini semua merupakan salah satu bentuk rasa cinta kita pada bangsa Indonesia. Semoga segala bentuk prestasi yang telah diukir oleh atlet-atlet Indonesia bisa dihargai dengan baik oleh pemerintah, dan tidak ada lagi berita miris yang menimpa mantan atlet-atlet berprestasi yang pernah mengumandangkan lagu Indonesia raya di negeri orang, semoga.  

Senin, 09 April 2012

AXIATA CUP 2012: Shesar Hiren, kebanjiran mention …


Semenjak kemunculanya mewakili tim Indonesia Rajawali di perhelatan turnamen Axiata Cup, nama Shesar Hiren seakan langsung menyedot perhatian pecinta bulutangkis nasional. Pemain kelahiran Sukoharjo 1994,  ini mendadak “artis”  atau menjadi idola baru pecinta bulutangkis nasional, terutama untuk yang cewek-cewek. 

Pemain tunggal pria bertubuh 170 cm ini mampu membuat cewek-cewek penikmat bulutangkis berteriak histeris (kalo cowok teriak miris kali ya .. hehehe) kala melihatnya bertanding di lapangan. Maklumlah, pemain yang satu ini memang mempunyai wajah yang menarik untuk ukuran seorang pemain bulutangkis . Selain itu, usia yang masih belia (18 tahun) juga membuatnya masih memiliki masa depan yang panjang sebagai seorang pemain bulutangkis. Agaknya, julukan the next “Taufik Hidayat” memang tidak berlebihan jika ditujukan padanya, mengingat pada awal kemunculannya abang taufik (cieleh abang…) juga langsung menjadi idola, bahkan menjadi icon bulu tangkis nasional dari dulu sampai sekarang (tanpa mengurangi rasa hormat untuk pemain lain tentunya …).

Shesar Hiren
Meskipun pada awal kemunculanya di Axiata cup Shesar harus menyerah pada pemain Malaysia Daren liew, dalam beberapa turnamen pemain muda ini ternyata sudah menorehkan banyak prestasi loh ... Di tingkat nasional misalnya, shesar sudah beberapa kali menyabet gelar juara, meskipun ditingkat internasional prestasi shesar belum banyak terlihat (kalo semifinalis turnamen sih ada hehehe). Namun jika ditilik dari usianya yang masih belia, bukan tidak mungkin pemain yang satu ini akan mampu bersinar seperti abang “Taufik Hidayat” (bener kaan…).

Namun, kekalahan yang dialaminya tidak kemudian menyurutkan niat para pecinta bulutangkis (yang lagi-lagi cewek) untuk mengenal sosok pemain “ganteng” ini. Bahkan beberapa menit setelah pertandingan melawan tim Indonesia melawan Malaysia berakhir, beragam komentar pun datang dan kebanyakan  ditujukan pada pemain muda ini, salah satunya melalui account @infobulutangkis . Kebanyakan dari komentar yang datang justru bukan membahas kekalahnya, namun keingintahuan mereka tentang sosok shesar ini lebih detail lagi, bahkan mention yang datang di account @infobulutangkis kebanyakan malah meminta nama account pribadi Shesar . Hal yang tak berbeda pun terjadi pada account pribadi shesar (@shesar94). Account pribadi shesar pun seketika kebanjiran mention, bahkan salah satu penggemar shesar men-Tweet “aksi 100 mention buat @shesar94” (nah lo, udah kayak koin prita ini ….hehhe) agar pemain satu ini mau membalas tweet mereka, ada pula yang men-Tweet “ @shesar94 bales mention pliss.. Galau gak dibales ” untuk sekedar mendapat balesan dari shesar (segitunya ye…).

Nah, lebih dari pada itu kita berharap shesar bisa membuktikan kehebatan dirinya dengan beragam prestasi internasional yang nanti bisa diraih olehnya, kita juga berharap shesar bisa sukses mengharumkan nama bangsa Indonesia seperti yang telah dilakukan abang “Taufik Hidayat”. Dan pada akhirnya kita semua sebagai pecinta bulutangkis nasional hanya bisa berdoa dan memberikan dukungan semoga shesar dan seluruh pemain  lainya bisa mengembailkan kejayaan dunia bulutangkis Indonesia ditengah paceklik gelar yang diderita Indonesia beberapa tahun belakangan ini.  …. GOOD LUCK BROs n SISTs….